Wah, judul umum. Apa judul ini terlihat kuno bagi kalian? Sepertinya aku kurang setuju. Hehehe. Meski terkesan kuno, tapi yang namanya persahabatan itu tidak ada kata "kadaluwarsa". Maksudku... ayolah, apa kau yakin bisa menghapus kata itu dari hidupmu? Tidak. Aku pikir tidak.

Menurutmu apa itu persahabatan?

Hmm... sebenarnya aku tak memiliki definisi tertentu. Namun bagiku sahabat itu lebih seperti suatu ikatan yang melengkapimu. Terkadang, lewat persahabatan kau jadi lebih mengerti akan makna kehidupan. Kau tak perlu jadi sempurna untuk jadi sahabat yang baik. Cukup jadi dirimu apa adanya, itu yang terpenting. Begitu pula sebaliknya. Kau tak boleh meminta suatu kesempurnaan pada sebuah persahabatan. Sebab, pada kenyataannya sempurna yang benar-benar sempurna itu tidak ada. Tidak ada hal yang begitu sempurna. Sesuci apapun manusia itu... pasti dia pernah melakukan dosa, hanya saja mungkin ia tak mengetahuinya. Masih banyak sekali definisi persahabatan. Tapi tidak mungkin aku bisa mengatakan semuanya, kan?

Well, enough about definition! Aku percaya kalian punya definisi yang berbeda antara satu sama lain.

Baiklah... coba perhatikan gambar ini :

apa yang kalian pikirkan tentang gambar ini?
sebuah bintang? mungkinkah hanya itu? Aku bercanda. Pasti lebih dari itu.
Ada banyak hal yang bisa kita jabarkan. <Kurasa> hehe.

Saat ini aku hanya ingin membahas sisi  sudutnya! :)
Bintang memiliki 5 sudut. Itu jelas. Pernahkah kalian membayangkan bintang yang kehilangan satu sudutnya? Apa yang terjadi dengan bintang itu? Terlihat aneh? Tentu saja. Lebih dari itu, ia tidak akan jadi bintang lagi. Alhasil, satu persatu dari sudut mereka akan hilang, semuanya akan pergi. Yang tersisa hanyalah satu sudut yang aku sendiri akan mengatakan "itu sudut biasa".
Teman, ketahuilah... apa yang membuat bintang itu menarik? Apakah itu warna? ukuran? bentuk? Mungkin itu benar, tapi bukan itu yang kumaksud. Bintang bisa menjadi istimewa karena kelima sudutnya. Kelima sudut itu memang special. Bagaimana bisa? Itu karena masing-masing sudut melengkapi satu sama lain. Mereka tahu kalau satu sudut takkan membuahkan sesuatu yang berarti. Sesempurna apapun sudut itu, tak mungkin mereka bisa jadi istimewa tanpa sudut yang lain. Sebuah bintang meski tak berbentuk sempurna akan jauh lebih berharga dibanding satu sudut yang sempurna. 
Persis seperti persahabatan. Persahabatan tak membutuhkan kesempurnaan. Justru kekuranganlah yang mereka butuhkan, karena dengan itulah mereka bisa melengkapi satu sama lain. Kau tahu... kekurangan itu tak sepenuhnya buruk. Tanpa kekurangan, kau tak bisa mengenali kelebihanmu. Tak ada kelebihan tanpa kekurangan. Itulah konsepnya. Tak ada sesuatu yang benar-benar indah. Terkadang kau harus menderita untuk mengetahui seperti apa kebahagiaan itu. Terkadang kau harus kehilangan sesuatu untuk menyadari betapa berharganya benda itu. Kurang lebih seperti itu. 
Kau tak harus sempurna. Cukuplah jadi yang lebih baik, menuju tujuan yang lebih baik, harapan yang lebih tinggi, cita-cita yang perlu digapai bersama kawan-kawan yang dengan senang hati akan mendukungmu dari belakang, membimbingmu dari depan. berbahagialah ketika kalian memiliki teman-teman yang telah bersedia menorehkan berbagai kisah suka dan duka di dalam kehidupan yang tak mungkin bisa kita ulang.

Once again... Di dalam persahabatan, tak ada yang namanya pura-pura. Jadilah sahabat yang apa adanya. Okay?